07 Februari 2015

Belajar Mengkonfigurasi PC Router di VirtualBox

Belajar mengkonfigurasi PC Router dengan Mikrotik maupun Ubuntu tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk pengadaan PC dan jaringan. Kerena itu dapat dipergunakan VirtualBox sebagai lab untuk membangun jaringan lengkap dengan PC Router dan PC Client di bawahnya.

Tulisan ini dapat membantu mereka yang ingin mempelajari bagaimana PC Router atau Mikrotik dikonfigurasi sehingga dapat bekerja sesuai keinginan hanya dengan VirtualBox. Tentu saja dibutuhkan komputer yang spesifikasinya cukup untuk dipasangi VirtualBox dan beberapa mesin virtual di dalamnya.

Tujuan:
Melakukan simulasi pembuatan PC Router di VirtualBox sehingga virtual client yang berada di bawah router tersebut dapat mengakses jaringan yang dapat diakses oleh host, misalkan internet dll.

Berikut ini skema jaringan yang akan dibangun:




Gambar 1. Skema Jaringan yang Akan Dibangun


Keterangan:
  • Host adalah komputer fisik yang sedang dipakai, di dalamnya sudah terpasang VirtualBox
  • PC Router adalah komputer virtual yang akan digunakan sebagai router. PC ini memiliki 2 ethernet dan meneruskan semua permintaan dari client di bawahnya ke host.
  • C1 adalah komputer virtual yang akan digunakan sebagai client di bawah router. Komputer ini nantinya harus dapat mengakses jaringan yang dapat diakses oleh host, misalnya internet 
  • C2 seperti halnya C1, tetapi opsional bila memori cukup.
  • Switch jaringan yang menghubungkan mesin-mesin virtual.
  • Pada dasarnya, tipe jaringan yang dibangun disini adalah NAT.

Langkah-langkah yang dilakukan sbb:
  1. Membuat Mesin Virtual PC Router
  2. Mengatur Konfigurasi Jaringan PC Router
  3. Mengatur Tabel Routing PC Router
  4. Membuat Mesin Virtual PC Client
  5. Mengatur Konfigurasi Jaringan PC Client

1. Membuat Mesin Virtual PC Router


Pembaca dapat menggunakan OS Mikrotik atau lainnya. Namun karena penulis tidak memiliki OSnya, dalam artikel ini penulis menggunakan Ubuntu.

Penulis menganggap pembaca sudah mengerti cara membuat mesin virtual di VirtualBox. Bila belum mengerti silahkan mencari referensi di internet, disini penulis menekankan beberapa hal:

  • Semua mesin virtual yang penulis pakai menggunakan Ubuntu Server tanpa menginstall aplikasi server, sehingga dapat menggunakan memori 256M saja. Bila pembaca ingin menggunakan Mikrotik, dipersilakan mencari referensi kebutuhan memori minimal.
  • PC Router membutuhkan 2 Network Adapter
    • Netwotk Adapter 1 terhubung ke "NAT"
    • Network Adapter 2 terhubung ke "Internal Network"



2. Mengatur Konfigurasi Jaringan PC Router


Menurut Gambar 1, PC Router memiliki dua kartu jaringan, masing-masing eth0 dan eth1. Karena eth0 terhubung ke NAT, maka eth0 mendapatkan IP secara DHCP dari VirtualBox device, biasanya 10.0.2.15 untuk PC pertama.

Eth0 ini otomatis memiliki gateway dengan IP 10.0.2.2 yang mewakili IP host. Jadi bila ingin mengakses service yang tersedia di host, cukup mengakses 10.0.2.2.

Sementara eth1 harus dikonfigurasi manual. Misalkan jaringan yang akan dibagun adalah 192.168.2.0/24, maka eth1 akan dipakai sebagai gateway dari jaringan dalam diberi IP 192.168.2.1. Berikut perintah di terminal sbb:

> sudo ifconfig eth1 192.168.2.1 up

3. Mengatur Tabel Routing PC Router


Agar semua permintaan keluar dari jaringan 192.168.2.0/24 diteruskan ke host, maka perlu dibuat tabel routing dan mengaktifkan masquerade.

> sudo -i
# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
# iptables -A FORWARD -i eth1 -j ACCEPT

# exit

 

4. Membuat Mesin Virtual Client


Sama seperti mesin virtual PC Router, penulis menggunakan Ubuntu Server juga tanpa menginstall aplikasi server, sehingga dapat menggunakan memori 256M saja. Meskipun namanya OSnya Ubuntu Server, tetapi penulis menjadikanya sebagai PC Client.

Karena akan dihubungkan ke mesin virtual PC Router, PC Client membutuhkan Network Adapter yang terhubung ke "Internal Network"


5. Mengatur Konfigurasi Jaringan PC Client


Kartu jaringan eth0 harus dikonfigurasi manual sesuai dengan jaringan yang akan dibangun (192.168.2.0/24), maka eth0 diberi IP 192.168.2.10 misalnya. Berikut perintah di terminal sbb:

> sudo ifconfig eth0 192.168.2.10 up

Berikutnya perlu diatur juga gateway dari jaringan ini yaitu 192.168.2.1, sbb:

> sudo route add default gw 192.168.2.1


Nah, selesai sudah. Kini virtual PC Client seharusnya sudah dapat mengakses semua service di Host, semua PC yang berada pada jaringan yang sama dengan Host, bahkan internet yang dapat diakses Host juga akan dapat diakses oleh Client ini.

> ping 10.0.2.2
> ping 8.8.8.8
> ping google.com

Bila pembaca ingin menggunakan browser dari terminal, silakan install elinks dengan perintah sbb:

> sudo apt-get install elinks
> elinks http://m.facebook.com 


Selamat mencoba.

1 komentar:

  1. mau bertanya, kenapa ketika saya restart PC router, saya harus mengulang langkah nomor 3 agar C1 dapat terkoneksi ke internet.
    apakah ada cara agar langkah 3 nomor 3 dapat permanen? tidak perlu melakukan langkah tersebut tiap merestart komputer

    BalasHapus