21 Agustus 2014

Membangun Jaringan di VirtualBox

Dengan VirtualBox, komputer Host dan Guest dapat berhubungan melalui LAN seperti halnya di dunia nyata. VirtualBox telah menyiapkan beberapa skema LAN yang dapat digunakan untuk membangun jaringan.

Secara default, VirtualBox menerapkan skema NAT. Guest akan mendapatkan IP secara DHCP dan biasanya mendapat IP lokal 10.0.2.15. Untuk mengakses service yang ada pada komputer Host, Guest dapat mengakses IP 10.0.2.2. Sebaliknya, komputer Host juga dapat mengakses service yang ada pada Guest melalui setingan Port Forwarding yang tersedia pada interface VirtualBox.

Skema lain yang keren adalah Bridge. Dengan skema ini, Guest dapat memiliki IP yang sekelas dengan komputer Host, sehingga dapat mengenal semua node yang berada di jaringan komputer Host. Begitu sebaliknya, Host maupun komputer yang ada di jaringan Host dapat mengakses service pada Guest langsung melalui IP Guest yang diberikan.

Berikut ini saya akan bahas bagaimana penggunaan kedua skema tersebut pada VirtualBox agar dapat memenuhi skenario sbb:

1. Guest dapat mengakses SSH dan Web server pada Host
2. Host dapat mengakses SSH dan Web server pada Guest

dengan  asumsi:
* Host memiliki service SSH dan Web server
* Guest memiliki service SSH dan Web server

Keterangan:
Host: adalah mesin komputer sebenarnya dimana kita bekerja sekarang.
Guest: adalah istilah untuk mesin virtual yang berjalan numpang di Host.


NAT

Secara default NAT dipilih oleh VirtualBox sebagai skema jaringan. Sehingga tanpa tambahan setingan apa-apa, skenario 1 dapat dilakukan dengan cara mengakses nomor IP 10.0.2.2, contoh:

guest$ ssh -l <username> 10.0.2.2

Untuk mengakses Web server pada Host, cukup masukan URL http://10.0.2.2

Lalu bagaimana cara Host mengakses SSH dan Web server pada Guest? Caranya sbb:
1. Pada VirtualBox, pilih VirtualOs Guest
2. Klik Settings > Network
3. Pastikan sudah centang 'Enable Network Adapter',
4. Pastikan sudah terpilih 'Atached to NAT'


5. Klik button [Advance]
6. Klik button [Port Forwarding]
7. Lalu masukan rule-rule seperti sebagai berikut




Maka untuk memenuhi skenario 2, maka untuk mengakses SSH server pada Guest dapat diberi perintah sbb:

host$ ssh -l <username> 127.0.0.1:2222

Atau gunakan browser untuk mengkses Web server pada Guest pada url http://127.0.0.1:8080



BRIDGE

Berikut langkah-langkah untuk membangun skema Bridge:

1. Buat tap interface pada Host, misal tap0 dengan cara sbb:

host$ sudo tunctl -u <username> -t tap0

Catatan: bila perintah tunctl tidak tersedia, silakan install dengan perintah:

host$ sudo apt-get install uml-utilities

2. Beri tap interface dengan IP yang sekelas dengan Host. Misal IP 192.168.1.100

host$ sudo ifconfig tap0 192.168.1.100 up

3. Buka VirtualBox, pilih mesin virtual (Guest), lalu klik Settings > Network
4. Pilih skema LAN 'Attached to Bridge Adapter'
5. Pilih interface 'tap0' (sesuai dengan nama saat dibuat dengan tunctl)
6. Klik [OK]



7. Start mesin virtual (Guest) tsb
8. Beri eth0 IP yang sekelas dengan tap interface, misal 192.168.1.200

guest$ sudo ifconfig eth0 192.168.1.200 up

9. Sekarang Guest sudah dapat berhubungan dengan Host, begitu juga Host  dapat berhubungan dengan Guest secara langsung melalui IP tersebut, seperti berhubungan dengan real host umumnya. Skenario 1 dan 2 terpenuhi.


Demikian, semoga bermanfaat



4 komentar:

  1. Saya senang sekali. Senang kalau para senior tetap menulis di blog. Dengan itu, kami yang baru kemarin lusa bisa belajar.

    Hal yang menarik dari Virtualbox ini adalah keajaiban buat saya, Kang. Saya benar-benar hemat duit seharga 1 komputer. Dengan ini, saya jadi bisa belajar jaringan betulan tanpa beli komputer lagi. Yah, ndak selevel akang. Cuma sekadar ping antar-host atau sekadar lihat three-packet handshake doang. ssh ke arah guest sangat menarik untuk dicoba. Terima kasih telah memberi banyak skrinsot, dan semuanya Ambiance. Perfect. Terima kasih ya, Kang. Maaf komentar saya kurang berguna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah mas Ade selalu merendah. saya menulis kan karena kebetulan tidak sedang report dikejar deadline :) yang ditulispun hanya yang saya tahu saja, meskipun sedikit, jadinya mohon maaf jadi terlihat sedikit sok tahu ya? hehe.. padahal tidak begitu, saya masih terus belajar..

      virtualbox juga baru saya kenal tahun 2011. sebelumnya saya pakai qemu.

      bagi saya mesin-mesin virtual ini memang sangat berguna untuk dijadikan sandbox uji coba software, install aplikasi baru, setting sana setting ini sebelum penerapan yang sesungguhnya.

      terima kasih sudah mampir..

      Hapus
  2. buat koneksi bridge berhasil kang, makasih artikelnya

    BalasHapus