Kali ini saya akan mengajak pengguna Linux mengenal apa itu SSH Server dan X server.
Beberapa waktu yang lalu ada member grup yang menanyakan server di Linux apa saja. Ada yang memberi jawaban dengan beberapa aplikasi server yang populer seperti Apache, PHP, MySql, SSH Server dll. Namun sebenarnya ada yang terlewati, justru yang sering kita pakai setiap hari, yaitu X Server.
Apa itu X Server?
Secara sejarah gitu, Linux awalnya dikembangkan untuk aplikasi Client-Server. Sehingga apapun, tidak lepas dari algoritma client-server. Ada aplikasi yang meminta (client), dan ada aplikasi yang listening terus pada port atau socket tertentu sambil menunggu permintaan dan lalu memberi jawaban (server).
Bahkan hingga permintaan bagaimana tampilan grafis (GUI) di layar monitor menggunakan algoritma client-server. Karena bertindak sebagai server itu, berarti bisa dong service X diminta oleh komputer lain?
Tentu saja! Ini yang menarik makanya saya ingin mengajak teman-teman mencobanya.
Apa itu SSH Server?
Sekali lagi, SSH itu BUKAN aplikasi "inject internet gratis". SSH adalah Secure Shell, yaitu aplikasi untuk mengakses komputer secara remote dan terenkripsi. Biasanya banyak dipakai oleh adminstrator jaringan atau web. Secrara remote, user dapat login ke komputer lain dan menjalankan perintah-perintah yang tersedia pada komputer tersebut.
Uji Coba
Skenarionya begini, kita akan menjalankan aplikasi baik GUI maupun text yang ada di komputer lain secara remote.
Misalkan: Komputer remote menjalankan Ubuntu Desktop dan mendapatkan IP 192.168.1.100, serta juga menjalankan SSH-Server. Bagi yang belum pasang SSH Server dapat diinstall dengan
remote$ sudo apt-get install openssh-server
Lalu dari komputer lain, misalkan Lubuntu, masuklah ke terminal, kemudian jalankan
local$ ssh -X username@192.168.1.100
Keterangan:
-X memerintahkan remote agar keluaran GUI dari X Server diforward ke komputer lokal.
username@192.168.1.100 adalah username akun yang ada pada 192.168.1.100
Setelah memasukkan password, lalu komputer remote siap diberi perintah. Coba saja panggil aplikasi yang tersdia pada komputer remote tsb, semisal nautilus, gnome-calculator, evince, gimp, dia dll. dengan mengetikkan di layar terminal:
username@remote$ nautilus
Hasilnya bagaikan komputer remote tersebut ada di depan kita.
Bagaimana Mengakses dari Windows?
Beberapa aplikasi yang dapat dicoba dipakai untuk mengakses Linux dari Windows adalah sbb:
- PUTTY untuk mengakses SSH server dan menjalankan perintah-peritah Linux berbasis text.
- MobaXterm is an enhanced terminal for Windows with an X11 server, a tabbed SSH client and several other network tools for remote computing (VNC, RDP, telnet, rlogin). MobaXterm brings all the essential Unix commands to Windows desktop, in a single portable exe file which works out of the box. ---penulis belum pernah mencoba software yang ini--
Selamat mencoba. Salam..
O. Sekarang sungguh saya paham:
BalasHapus"Secara sejarah gitu, Linux awalnya dikembangkan untuk aplikasi Client-Server. Sehingga apapun, tidak lepas dari algoritma client-server. Ada aplikasi yang meminta (client), dan ada aplikasi yang listening terus pada port atau socket tertentu sambil menunggu permintaan dan lalu memberi jawaban (server).
Bahkan hingga permintaan bagaimana tampilan grafis (GUI) di layar monitor menggunakan algoritma client-server.
"
kenapa di ssh ada opsi -X dan kenapa X Server dinamakan X Server.
Terima kasih secara pribadi untuk ini:
"Sekali lagi, SSH itu BUKAN aplikasi "inject internet gratis"."
karena kalau pengguna berpengalaman tidak mengingatkan, sampai kapan kebodohan ini akan berlanjut?
Oiya, Kang. Sedikit dari yang paling sedikit. Mengenai:
"Setelah memasukan passwordnya"
setahu saya kurang 1 huruf k yakni seharusnya "memasukkan" karena rumusnya me + masuk + kan.
Terima kasih.
1. tentang X server, seingat saya dulu pernah membaca artikel bahwa penamaan X server itu karena tampilan saat inisialisasi grafis berupa kursor dengan huruf X di tengah layar. namun jaman kini sudah berubah, tampilan cursor X sudah tidak pernah saya lihat lagi.
Hapus2. sedih juga bila pengguna pakai linux hanya karena untuk phreaking, wireless hijacking, ddos, sniffing dll..
3. typo, terima kasih masukannya, akan saya masukkan ke tulisan di atas :-)
1. O gitu ya, Kang? Soal X Cursor itu, saya (CMIIW) selalu melihatnya setiap kali login ke KDE. Penamaan X Server yang saya maksud, adalah adanya kata Server di situ. Sekarang saya jadi paham kenapa kok ada Server di OS Desktop saya.
BalasHapus2. Saya di belakang akang.
3. Terima kasih, Kang.